Qnews.co.id, JAKARTA – Geng motor yang menyerang Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (19/9) dini hari sangat meresahkan warga.
Untuk memberi rasa aman, Polsek Cibadak dibantu Polres Sukabumi terus memburu komplotan geng motor yang videonya sempat viral di media sosial.
“Kami tengah mendalami kasus video viral di media sosial yang memperlihatkan Pasar Cibadak diserang oleh sejumlah orang bersenjata tajam yang diduga merupakan anggota geng motor,” kata AKP Idji Djubaedi, Kapolsek Cibadak di Sukabumi, Kamis (20/9).
Saat ini personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cibadak dibantu Satreskrim Polres Sukabumi tengah mendalami aksi anarkistis yang dilakukan oleh sekelompok pemuda itu. Karena masih dalam penyelidikan, AKP Idji belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologis serta motif dari kasus penyerangan tersebut
Idji juga menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari warga pasar, baik pedagang maupun juru parkir. Pasalnya, pada video itu terlihat anggota geng motor sempat mengejar seorang juru parkir Pasar Cibadak.
“Kita belum mengetahui apakah yang menjadi sasaran penyerangan adalah juru parkir atau ada pihak lainnya,” ujar Idji.
Sejauh ini, identitas para pelaku sudah dikantongi. Dalam waktu dekat, para pelaku penyerangan diharapkan bisa segera ditangkap sehingga motifnya bisa diketahui.
Informasi yang dihimpun, kejadian penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata tajam itu dialami Ripal Padilah (19) warga Kampung Delima, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Saat itu ia sedang menjaga lahan parkir di area Pasar Cibadak.
Pemuda yang sehari-hari bertugas sebagai penjaga parkir itu kemudian didatangi tiga rekannya. Saat sedang mengobrol, tiba-tiba dari Jalan Raya Cibadak-Cicurug datang sejumlah sepeda motor yang kemudian penumpangnya turun sembari mengacung-acungkan senjata tajam.
Melihat kejadian itu, Ripal dan beberapa orang yang tengah bersamanya langsung melarikan diri ke dalam area Pasar Cibadak.
“Saat itu saya dan rekan lagi kerja menjaga parkir tiba-tiba datang sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam masuk ke area parkir Pasar Cibadak. Kami menduga pelakunya adalah geng motor,” ujar Ripal.
Kepada awak media, Ripal mengaku tidak mengenal para pelaku dan dari geng motor mana yang melakukan penyerangan itu.
Untuk jumlah pelaku penyerangan yang terlihat olehnya sebanyak enam orang. Mereka datang membawa katana dan celurit.
“Akibat kejadian itu, sepeda motor milik teman yang tengah diparkir mengalami kerusakan,” katanya.
