Qnews.co.id, JAKARTA – Polresta Bogor Kota menindaklanjuti video viral pemotor bersenjata tajam yang kebut-kebutan sambil mengacungkan senjata berupa celurit. Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Sholeh Iskandar, Bogor.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani di Kota Bogor menjelaskan pihaknya telah menelusuri pemilik kendaraan dari plat nomor yang terdeteksi dalam video yang viral tersebut.
Video itu beredar di media sosial Instagram, yang memperlihatkan sejumlah pemotor berbonceng tiga berkejaran. Beberapa di antaranya mengacungkan celurit.
“Terdeteksi sepeda motor Honda Beat atas nama NA di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis,” kata Ariani.
Polisi lalu mendatangi pemilik kendaraan dengan didampingi ketua RT dan tokoh pemuda setempat.
Setelah ditelusuri, Ariani mengungkapkan, para pemuda yang viral saat menaiki sepeda motor tersebut merupakan tiga orang pelajar SMP. Mereka masing-masing berinisial KP (14 tahun), RF, (14), dan MM (14).
“Setelah kami panggil dan tanyakan, ternyata kejadian itu terjadi dua pekan lalu pada 13 September 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Sempat terjadi tawuran antar sekolah, tapi tidak ada korban,” paparnya.
Polsek Tanah Sareal juga menjemput dua anak yang tempat tinggalnya di luar Kampung Munjul. Dibantu oleh ketua RT dan tokoh pemuda setempat, anak-anak yang terlibat dikumpulkan. Tidak hanya anak-anak, para orangtuanya juga ikut dipanggil lalu diberi pengarahan.
Anak-anak tersebut mengakui memang terjadi aksi pengacungan sanjata tajam seperti yang terekam dalam video viral tersebut. Namun dalam pemanggilan, mereka tak bisa menunjukkan senjata tajam tersebut.
“Disaksikan orangtua masing-masing, anak-anak ini berjanji tidak mengulangi lagi, dengan membuat surat pernyataan, dan ditanda tangani oleh seluruh pihak,” terang Ariani.